Waritsa Mudhawamah (2301025188)
1F PGSD
Assalamualaikum wr.wb
Dalam blog ini, saya akan memberikan resume mengenai buku yang sudah saya baca, yang berjudul "Pemikiran Modern dari Machiavelli sampai Nietzsche". Buku ini merupakan karya F. Budi Hardiman.
Zaman modern memiliki pengertian yang berarti bahwa
manusia senantiasa hidup di zaman modern’, sejauh
kekinian menjadi kesadarannya Para ahli sejarah
sepakat bahwa tahun 1500 adalah hari kelahiran zaman modern
di Eropa. Dari hal tersebut, pemahaman tentang
modernitas sebagai suatu bentuk kesadaran yang mendasar dari
pemahaman pemahaman yang bersifat sosiologis maupun
ekonomis, dan terlahirlah pertumbuhan sains, teknik,
dan bidang bidang lainnya. Modernitas juga melahirkan
penemuan dan peristiwa-peristiwa di Eropa seperti
gerakan renaissance, reformasi, penemuan benua benua baru,
penemuan mesin cetak dan lainnya. Penemuan
itulah yang juga menjadi cikal bakal adanya filsafat modern.
Sejarah filsafat modern dapat digambarkan sebagai pemberontakan intelektual terus menerus terhadap metafisika tradisional.Dari pemberontakan tersebut, cara berpikir filosofis menghasilkan pemisahan filsafat dan teologi. Filsafat modern sangat menjunjung tinggi sains ditandai dengan gerakan humanisme, dan para kaum humanis percaya bahwa rasio dapat melakukan segalanya dan lebih penting dari iman. Kaum humanis juga mendorong adanya perubahan dan mendorong sekularisasi.
Dibalik perubahan abad pertengahan menuju abad modern, tentunya ada tokoh dibaliknya. Pada zaman itu, ada tiga tokoh yang mendobrak awal pemikiran tradisional abad pertengahan di ambang modernitas, tak lain adalah Machiavelli, Bruno dan Bacon.
Para filsuf Inggris dan rasionalisme menyambut dengan baik perkembangan ilmu pengetahuan modern sejak renaissance. Pada zaman ini, empirisme menjadi sikap dasar segala bentuk penelitian ilmiah. Menurut empirisme, pengetahuan diperoleh dengan cara aposteriori (melalui pengalaman).Filsuf pada zaman ini yaitu Thomas Hobbes (pengutuk anarki), George Berkeley yang mengkritik pengandaian dasar Locke, dan David Hume, skeptikus radikal.
Friedrich Wilhelm Nietzsche atau dikenal Nietzsche adalah
seorang filsuf yang dikenal membawa pencerahan
di era modernitas . Pikiran pikiran dalam karyanya berbentuk
aforisme.Pengaruh filsafat postmodernisme
Nietzsche memegang peranan penting, karena,
Nietzsche dianggap sebagai filsuf yang mengiring filsafat
modern sampai pada batas- batasnya, sehingga para filsuf
sekarang tidak hanya membicarakan “kematian Allah”
tetapi juga membicarakan “kematian manusia” dan
“the end of philosophy” .
Komentar
Posting Komentar