Pantun🕮
Sumber : https://www.ruangguru.com/blog/contoh-pantun-berdasarkan-jenisnya
A. Pengertian Pantun
Menurut Suseno (2006) yang dikutip dalam buku Mengenal Pantun, mendefinisikan pantun sebagai bagian bentuk dari puisi lama, yang dikenal secara merata di seluruh penjuru tanah air, walaupun pantun di berbagai daerah memakai bahasa daerahnya masing-masing. Sedangkan, menurut KBBI pantun merupakan bentuk puisi yang memiliki empat baris di setiap bait dengan sajak (a-b-a-b).
B. Ciri - Ciri dan Klasifikasi Pantun
Pantun memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Memiliki empat baris.
- Memiliki dua baris sampiran (pengantar) dan dua baris isi.
- Berakhiran a-a-a-a. a-b-a-b atau b-a-b-a.
Secara klasifikasi. pantun dibedakan menjadi dua macam yaitu :
- Berdasarkan Usia ; pantun anak-anak, pantun orang muda, dan pantun orang tua .
- Berdasarkan Isi ; pantun nasihat, pantun teka-teki. pantun jenaka, pantun kiasan, dan lainnya
C. Peran dan Fungsi Pantun
Pantun memiliki peran dan fungsi, yaitu sebagai berikut :
- Pantun dapat menjaga dan menjadi media kebudayaan untuk memperkenalkan nilai-nilai masyarakat.
- Pantun dapat menjaga atau alat melestarikan bahasa.
- Pantun mampu melatih kecepatan berpikir.
- Pantun dapat melatih seseorang untuk berpikir asosiatif.
- Pantun sebagai komunikasi.
Mari Bedah Pantun!!!!
Sebatang emas dijual di pasar
Harga murah dibeli Teti
Utang emas masih sanggup dibayar
Utang budi selamanya dibawa mati
- Pantun diatas terdapat empat baris
Sebatang emas dijual di pasar (baris 1)
Harga murah dibeli Teti (baris 2)
Utang emas masih sanggup dibayar (baris 3)
Utang budi selamanya dibawa mati (baris 4)
2. Terdiri dari sampiran (baris 1 dan 2), dan isi (baris 3 dan 4)
Sebatang emas dijual di pasar Sampiran
Harga murah dibeli Teti
Utang emas masih sanggup dibayar Isi
Utang budi selamanya dibawa mati
3. Bersajak a-b-a-b
Sebatang emas dijual di pasar
Harga murah dibeli Teti
Utang emas masih sanggup dibayar
Utang budi selamanya dibawa mati
4. Jenis Pantun Kiasan
Karena pantun ini memiliki makna untuk mengingatkan bahwa utang budi hendaknya diingat
sampai mati.
Refrensi :
Setyadiharja, Rendra. (2017). Pantun; Mengenal Pantun, Teknik Cepat Menyusun Pantun, Berbalas Pantun, Kreativitas Pantun Sebagai Seni Pertunjukan.Yogyakarta: Textium.
Komentar
Posting Komentar